Ibu,
Kadang dianggap take it for granted,
Semua memang sudah tugasmu,
Dianggap biasa saja,
"Sudah lumrah, sudah takdir
Pilihan dan jalan hidup
Yang mau tak mau harus dijalani!"
*
Padahal,
Pada kedua pundakmu ada beban tak terkatakan,
Pada kedua tanganmu ada pekerjaan nan tak pernah akan usai,
Otak dan hatimu tak pernah rehat,
Selalu ingin semua yang kau cintai baik dan sehat,
Tak kenal kata istirahat
*
Ibu,
Kau pekerja terhebat tanpa secarik slip gaji,
Kadang kau harus makan hati
Akan tetapi
Tetaplah bekerja, wahai kita ibu-ibu,
Apapun kata dunia
*
Mereka tak tahu seberapa besar cinta,
Yang menjadi bahan bakar dan energimu,
Mereka takkan juga mendapatkan,
Semua berkat yang disediakan Tuhan bagimu
Bukan tanda jasa atau hadiah biasa,
Bukan harta atau uang dari dunia,
Melainkan keluarga nan bahagia,
Doa dan harapanmu didengar surga,
Rinai tubuhmu menetes menjadi berkah,
Nan akan terbalas indah sepanjang masa
*
Jakarta, 1 Mei 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H