Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Wisata Religi Masjid Ikonik Jakarta: Masjid Angke

8 April 2023   04:00 Diperbarui: 8 April 2023   04:02 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masjid Angke atau disebut juga Masjid Al-Anwar adalah simbol kebhinekaan dan toleransi di Indonesia yang sangat menarik untuk dikunjungi. Masjid tua ikonik yang terletak di daerah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat ini sudah berdiri sejak 7 April 1761. 

Arsitektur depannya saja sudah begitu unik, perpaduan antara budaya nusantara dengan Tiongkok. Kental nuansa budaya Jawa, Belanda, Bali dan China. Hal itu nyata pada atap masjid yang dibentuk melengkung ke atas seperti bangunan dalam arsitektur Tiongkok. Beberapa bentuk bangunannya juga kental dengan nuansa Bali.

Foto-foto via IslamIndonesia.id
Foto-foto via IslamIndonesia.id

Kampung yang berada di sekeliling masjid ini kebanyakan juga dihuni oleh orang-orang Bali bernama Kampung Gusti. Ini menunjukkan bahwa toleransi beragama sudah ada sejak zaman dahulu kala di sekitar lingkungan masjid yang konon pernah menjadi tempat perjuangan pada zaman perang kemerdekaan Bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda. Dijadikan tempat rapat rahasia maupun tempat berlatih bagi para pejuang kemerdekaan Indonesia. Bahkan ruang atas masjid konon pernah dijadikan tempat pengintaian aktivitas di luar masjid.

Mimbar gerbang berbentuk unik dan berbeda (via Aroengbinang.com)
Mimbar gerbang berbentuk unik dan berbeda (via Aroengbinang.com)

Konon tanah masjid dengan luas total kurang lebih 500 meter persegi berukuran bangunan 15 kali 15 meter ini didirikan oleh Syeikh Liong Tan dengan bantuan seorang perempuan Tionghoa bernama Tan Nio, keturunan Muslim Tartar, kerabat Ong Ten Nio, istri Sultan Syarif Hidayatullah yang juga dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati.

Langit-langit masjid yang indah dan unik (via Aroengbinang.com)
Langit-langit masjid yang indah dan unik (via Aroengbinang.com)

Tiang-tiang penyangga yang kokoh (via Aroengbinang.com)
Tiang-tiang penyangga yang kokoh (via Aroengbinang.com)

Hingga kini di bagian belakang masjid masih ada beberapa makam yang tetap dipelihara dan dilestarikan termasuk makan Syeikh Liong Tan dan putra Tubagus Angke. Makam-makam ini sampai sekarang masih terawat dengan baik. Beberapa nisan yang konon memiliki 'keistimewaan' bahkan diberi lapisan kain mori sebagai perlindungan.

Foto makan Syeikh Liong Tan (via Aroengbinang.com)
Foto makan Syeikh Liong Tan (via Aroengbinang.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun