Tak menerima adil dari sesama, lantas iri atau bermuram durja,
Pesta yang bukan hanya setahun sekali atau berlangsung saat Idul Fitri saja,
Melainkan untuk terus diambil hikmahnya, diingat selamanya,
Tak usai lantas lupa ibadah dan doa,
Masih kembali ke segala kekurangan, hanyut tenggelam dalam gemuruh nikmat dunia
*
Pesta nan sesungguhnya,
Adalah perayaan sadar penuhnya jiwa kita,
Kembali bersandar kepada-Nya,
Bahwa sampai akhir masa,
Segenap kemuliaan dan kuasa hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa