Puisi Ramadan: Berkah

Berkah

Bagi kita kadang terasa lumrah

Bahkan terkadang murah

Baca juga: Puisi Ramadan: Kebahagiaan

Sehari-hari begitu mudah

*

Padahal perjalanannya begitu sukar

Jika saja tak ada semak belukar

Baca juga: Puisi Ramadan: Memberi dan Berbagi

Tak diuji lewat belajar sabar

Baca juga: Puisi Ramadan: Lentera nan Selalu Ada Menyala

*

Berkah yang ada pada kita

Seringkali sudah biasa bagi mata

Tiada lagi syukur terucap dalam kata

*

Apa yang tersaji di meja makan

Kadang kita lewat abaikan

Padahal ada susah payah tercurahkan

Masakan ibu atau istri, sederhana namun takkan tergantikan

*

Berkah mata pencaharian

Sering kita keluhkan

Kurang penghasilan

Hasil tak memuaskan

*

Padahal masih sangat banyak di luar sana

Berjuang keras agar dapat jadi insan berguna

Apa saja digumulinya tanpa keluh kesah

Berpeluh lelah demi keping receh Rupiah

*

Berkah

Sadarilah

Syukurilah

*

Jakarta, 25 Maret 2023.