Cintaku abadi
Hadir bukan dalam bentuk harta
Mungkin bagimu tak ada harga
Sebab selama ini dunia inginkan hanya apa yang bisa dilihat mata
Entah uang, emas, perak dan permata
Semua itu tak kupunya
Milikku hanya sebentuk hati, tangan dan mata
Yang rabun dan nyaris buta
*
Cintaku abadi
Dalam bentuk kata-kata,
Yang berlaksa-laksa telah tertera
Tak semua menemukannya,
Walau kuluruhkan setiap hari
Dengan ringkas dan sederhana
*
Cintaku abadi
Walau ragaku mungkin telah sirna,
Walau jiwaku sudah berpulang
Kepada Maha Pencipta
*
Cintaku abadi
Namun percayalah, aku tenang,
Air matamu tak perlu berlinang,
Jika rindu, aku akan datang
Kasih lestari dalam aksara dan kenang
*
Jakarta, 8 Maret 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H