Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 49)

27 Februari 2023   16:24 Diperbarui: 27 Februari 2023   16:35 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi edit pribadi

Di-zoom-nya pemandangan di layar. Sosok itu membuat Leon mengucek mata beberapa kali.

"Papa Orion? It must be a dream! What is he doing out there?"

***

Tak seberapa lama, Orion dan Rani sudah kembali berada dalam garasi rahasia yang tak terpantau CCTV. Pemuda itu memastikan agar pagar besi terluar maupun pagar kayu ganda garasi tertutup rapat dan terkunci erat-erat. Dalam keremangan lampu kecil di sana, dengan suara pelan dan sedih diberinya pesan untuk Maharani, "Sekarang kita berpisah dulu. Apapun yang terjadi mulai saat ini, ingatlah, aku mencintaimu!"

"A-a-apa kau tak apa-apa, Sayang? Kelihatannya ada yang aneh pada dirimu! Are you okay?" Rani bertambah khawatir. Ia hendak mendekat dan memeluk Orion, namun suaminya malah mundur.

"Sebaiknya untuk sementara Rani jangan dekat-dekat denganku. Kau lihat orang di jalan tadi? Aku sempat menyentuh bahunya. Kurasa... that was a big mistake."

"What do you mean?" Rani tak mampu bertanya lebih jauh, berusaha untuk menepis kekhawatiran.

"Yes, you know it already, Milady. Sorry, you already warned me, but I ignored." Orion kini merasa tubuhnya sangat lelah, entah mengantuk atau mungkin kurang fit. "Don't worry about me. I'll be just fine. Hanya merasa lelah sedikit saja. Mari kita segera kembali ke kompleks dan tidur di kamar masing-masing."

(bersambung besok)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun