Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menulis Ibarat Mengupas Sebutir Telur Rebus

19 Februari 2023   20:51 Diperbarui: 20 Februari 2023   09:06 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via Unsplash

Menulis, susah atau mudah?

Jawabannya barangkali bisa diibaratkan, bagaimana cara kita mengupas sebutir telur rebus?

Ada yang akan berkata, mudah. Namun tentu ada yang akan berpendapat, sukar.

Mengapa ada yang merasa mudah dan ada yang sebaliknya?

Merebus sebutir telur mungkin terlihat mudah dan receh. Anak kost dan ibu rumah tangga biasa melakukannya. Akan tetapi, siapa yang bisa melakukannya dengan sukses hingga matang sesuai keinginan?

Matang lembut (soft boiled), matang sempurna (boiled), atau matang sedikit keras (hard boiled)?

Lalu, apakah Anda yakin, akan berhasil mengupas telur itu tanpa merusak permukaannya?

Ternyata tidak semudah kelihatan atau kedengarannya. Diperlukan waktu, kesabaran dan ketenangan dalam melakukan hal seperti mengupas telur rebus hingga utuh, mulus dan sempurna.

Demikian pula halnya menulis. Tidak asal tera saja, tidak asal ikut keinginan pasar asal laku dan mendapat penghasilan besar. Menulis adalah melakukan hobi sekaligus memanggul beban begitu berat dan mulia.

Apa yang Anda tulis pasti akan dibaca. Semua yang dibaca akan dimintai pertanggungjawabannya.

Karena itu, bagaikan mengupas sebutir telur rebus, menulis apa saja tampaknya mudah saja, akan tetapi begitu perlu perhatian dan ketelitian.

Kupaslah 'telur rebus Anda' setiap hari, sedikit demi sedikit, maka semakin lama semakin baik dan berhasil. Tidak sempurna 100 persen tak mengapa, asal dilakukan dengan segenap hati segenap jiwa.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun