Film yang tidak pernah ditayangkan di layar perak Indonesia ini sebenarnya sudah cukup lama usianya, akan tetapi masih layak ditonton hingga sekarang.
Mengapa tidak pernah tayang? Baca dulu ulasan berikut ini.
Diangkat dari kisah legendaris karya Oscar Wilde berjudul The Picture of Dorian Gray, film ini sejatinya bergenre thriller horor.
Dibintangi si tampan Ben Barnes yang terkenal dengan perannya sebagai Prince Caspian di beberapa film fantasi Narnia dan Colin Firth, film ini sebenarnya tidak terlalu seram. Masih layak ditonton pecinta drama romantis karena lebih menekankan pada rumitnya hubungan cinta dan kutukan yang dialami Dorian Gray dalam kehidupan barunya sebagai pewaris bangsawan Inggris zaman 1800-an.
Seorang pianis muda berbakat, Dorian Gray yang semula polos tiba-tiba masuk dalam kehidupan kelas atas London yang cenderung hedonis. Akahkah ia mampu bertahan melalui semua godaan dan cobaan, termasuk memilih antara cinta pertamanya atau godaan duniawi?
Colin Firth berperan sebagai Henry Wotton, sosok powerful yang berusaha keras mempengaruhinya. Namun inti film ini adalah kutukan yang Dorian peroleh sebagai bentuk sebuah perjanjian rahasia dengan iblis lewat sebuah lukisan potret diri.
"Ia bisa tetap muda dan tampan selamanya, asal..."
Jawabannya bisa ditemukan dalam film ini.