Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Joki Karya Ilmiah, Ghostwriter yang Tidak Pada Tempatnya!

16 Februari 2023   09:03 Diperbarui: 16 Februari 2023   10:11 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa sekarang banyak muncul para penulis bayangan alias ghostwriter?

Sebenarnya profesi ghostwriter alias penulis bayangan masih bisa dibilang sah-sah saja dan sudah biasa-biasa saja, setidaknya bagi sebagian besar orang yang bekerja di bidang kepenulisan dan literasi. Mengapa?

1. Tidak semua orang bisa menulis secara langsung. Misalnya orang yang sudah tiada, artis, tokoh nasional yang sudah profesional namun bukan seorang penulis. Mereka mungkin ingin mengungkapkan kisah, namun masih membutuhkan jasa penulisan yang lebih mengerti serta bisa menjadi penggerak bagi inspirasi yang mereka berikan.

Misalnya seorang biografer (yang tidak menyebutkan nama), para penulis editorial atau pariwara, dan lain sebagainya. Nama mereka tidak dicantumkan pada karya tulis namun memiliki andil dalam menulis. Dan biasanya mereka dibayar secara adil dan profesional untuk itu.

2. Beberapa alasan pribadi yang mungkin agak subyektif, misalnya ketiadaan waktu, kesempatan, dan lain-lain (namun memiliki anggaran dan biaya).

Sayangnya, penulis bayangan sekarang bukan hanya ada dalam sekitar ranah aman saja (buku-buku biografi, pariwara atau advertorial dan sebagainya) melainkan semakin lebar ke ranah fiksi (misalnya novel online) dan atau penulisan karya ilmiah untuk lulus dan mendapatkan titel/gelar akademis (skripsi, tesis, disertasi dan lain sebagainya).

Mengapa bisa demikian?

1. Semakin rendahnya tingkat pemikiran dan mental para oknum mahasiswa yang hanya ingin lulus dengan nilai atau IPK tinggi dan atau dengan alasan ketiadaan waktu dan kesempatan untuk menulis sendiri tugas akhir mereka.

2. Semakin tergodanya para oknum penulis online dengan pengejaran target jumlah kata dan mepetnya deadline atau tenggat waktu yang membuat mereka merasa ingin atau butuh menggunakan jasa ghost writer.

3. Semakin terbukanya kesempatan untuk melakukan semua kegiatan penjokian ilmiah karena demand yang tinggi dan juga hasil pendapatan yang menggoda dan konon melimpah ruah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun