Bagaimanapun ia istriku, astaga, walau tanpa cinta, aku harus memberinya semua yang ia inginkan.
Tak lama, Orion segera bergabung dengan Rose di dalam bath tub. Ia mencoba untuk mengikuti semua permainan istrinya, walau tanpa hati. Bertekad untuk masih tak ingin melakukan hal yang sesungguhnya, dibiarkannya Rose menikmati tubuhnya. Kedua tangan wanita itu masih begitu halus, menelusuri lekak lekuk maskulinnya yang tak ayal merespon, walau perasaannya tak juga ingin berpadu.
"Astaga, Orion, dirimu luar dalam begitu nikmat, I can't hold itu anymore! Sungguh, aku ingin sekali segera ke ranjang pengantin kita bersamamu!" Rose tak ingin hanya bisa menyentuh tanpa merasakan yang sesungguhnya.
Orion masih berpikir keras bagaimana caranya menghindari wanita yang satu ini. Dia memang istriku, tetapi dia bukan seseorang yang kuinginkan, apalagi kucinta. Pria itu akhirnya mendapatkan ide, dan tersenyum.
"Astaga, senyummu itu memang indah sekali!"
Oh, bila cuma itu, akan kuberikan sepuasnya!
***
Leon dan Grace tak sungguh-sungguh berkonsentrasi pada latihan musik mereka sore itu. Keduanya sepakat untuk tak pergi belajar seperti biasanya, melainkan pergi ke ruang belajar sekaligus perpustakaan, tempat mereka belajar sehari-hari.
"Dengar, Grace. Kita perlu cari lebih banyak info mengenai apa yang terjadi di Pharez. Orang-orang dewasa di sini mungkin tak terlalu peduli pada apa yang terjadi. Kita harus lebih waspada, jadi bisa mempersiapkan diri."Â
Leon yang memang suka pada hal-hal berbau petualangan mengajak adiknya untuk membuka internet. Diam-diam dengan uang saku elektronik dari ibunya, remaja itu berlangganan virtual private network, di mana ia bisa berpetualang ke deep web maupun situs-situs yang Lady Rose tak ingin jelajahi. Sayangnya pengawasan Lady Rose yang ketat ternyata tak bisa menjamin semuanya akan berlangsung sesuai kehendaknya. Ada saja cara yang Leon berhasil temukan berkat pergaulan sesama temannya di dunia maya!
"Mama sedang sibuk bersama Papa Orion di kamarnya, meskipun begitu kita harus pasang mata, siapa tahu dokter baru itu atau Nona Rani tiba-tiba muncul!" Peringat Grace sambil menutup pintu.