Maharani tak bisa banyak berkomentar. Walau rasa tak nyaman atas kehadiran dadakan pria asing di tempat kerja barunya sedikit banyak menimbulkan tanda tanya besar dalam hati.
Lady Rose tentunya tak akan sembarangan merekrut orang, apalagi dalam waktu sesingkat ini. Atau mungkinkah dokter itu sengaja ia hadirkan sebagai pengalih perhatian di sini, atau menjauhkanku dari...
Di seberang sana, Orion tampaknya juga kurang nyaman dengan kehadiran seorang pria asing di tengah-tengah mereka. Tentu saja, ia tak punya kuasa apa-apa untuk berbuat sesuatu di kompleks ini.
"Nah, Dokter Vanderfield, silakan bergabung bersama kami dalam jamuan minum teh sore ala keluarga Delucas yang kebetulan sekali sedang kami adakan!" Lady Rose masih berbasa-basi dengan dokter muda yang sepertinya bertampang lumayan juga, walau tetap saja bagi Rani belum semenarik Orion.
"Terima kasih banyak, namun aku menjaga makananku dengan berdiet rendah gula dan rendah lemak! Jadi aku akan sedikit picky di sini, jika Anda tak keberatan, Lady Rosemary!" kilah dokter itu sesopan mungkin, "Oh ya, kalian semua boleh memanggilku Kenneth saja, tidak usah memanggil gelarku. Kita akan menjadi satu keluarga besar yang akrab dan kompak di sini, kuharap kalian tak keberatan."
"Oh, tentu saja! Plus, for your information, Kenneth juga adalah kenalan lama di kalangan sosialita Everlondonku jadi tak usah kita ragukan lagi dedikasi dan pelayanannya sebagai tenaga medis terpercaya!"
Leon dan Grace berdeham bersama-sama, lalu sang kakak mengucapkan sambutannya, "Baik, kami berterimakasih atas kehadiran Anda di sini, dokter, uh, Kenneth! Pasti keren, kami juga ingin sekali belajar beberapa ilmu kesehatan, anatomi, dan segala macam penyakit-penyakit manusia dari Anda!" keduanya lalu kompak berdiri, giliran Grace bicara, "Wah, sudah pukul setengah lima, kami terlalu lama main di sini. Sudah saatnya berlatih piano dan biola, kami berdua mohon pamit ke ruang musik dulu untuk belajar satu dua lagu! Excuse us!"
"Silakan, Anak-anak! See you soon in the dining room!" Lady Rose mengizinkan, "Don't be late. Nanti pukul tujuh kita akan mengadakan makan malam bersama sekaligus membahas situasi sulit di Everance yang mungkin juga akan melanda Everopa. Kenneth akan sangat membantu kita melewati situasi sulit ini!"
"Baik, kami mohon diri dulu!" Kedua remaja  itu segera berlalu.
Maharani dan Orion juga hendak pergi dari beranda, namun cepat Lady Rose mencegah mereka, "Kalian mau ke mana? Tadi kalian merahasiakan perjalanan berdua dengan sedan hitamku ke Chestertown, bukan?"