Intinya, mari kita menulis dengan hati. Semua dengan usaha dan spontanitas kita sendiri, murni dari dalam diri. Jadilah spons yang menyerap, akan tetapi tak semua perlu ditampung. Endapkan dalam diri semua yang terbaik, niscaya Tuhan YME akan memberkati.
Semoga bermanfaat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!