Jika kita pernah mengalami kejadian yang mungkin tak sesuai keinginan dan kehendak hati, jangan buru-buru mengeluh. Mengapa?
Itulah jalan Tuhan YME menguji kita dengan segala tes kehidupan untuk-Nya mengetahui seberapa kita kuat dan siap mendapatkan berkat yang lebih besar lagi.
Apakah kita hanya mau yang baik-baik saja? Berarti kita belum cukup dewasa untuk menerima berkat yang lebih besar lagi.
Saya sempat merasa sedih, kesal, kecewa, malu karena dikata-katai dengan tidak benar oleh seseorang dari dunia maya, sesama penulis yang pernah jadi teman dan rekan, walau tidak dekat-dekat amat. Saya tahu dan sadar jika opini dan artikel saya mungkin tidak bisa berkenan dan memuaskan semua pihak yang membaca, namun jika karena itu saya 'terusir' dan 'tersingkir', Â bukankah itu berarti buruk muka cermin dibelah?
Meskipun demikian, ternyata ada hikmah luar biasa dari hal tersebut. Walau mungkin saya harus rela kehilangan beberapa sahabat yang mungkin lebih membela mantan rekan sedemikian, ternyata Tuhan Yang Maha Esa membuka mujizatnya tepat di depan mata. Beberapa hari silam, tepatnya pada Hari Kamis 23 Januari 2023, belum seminggu yang lalu, salah satu artikelku tiba-tiba saja berhasil mendulang views sangat tinggi hingga kini sudah mencapai hampir 19 ribu views. Padahal target minimalku sehari hanya 30-an saja per artikel, atau akumulasi 100-an per hari. Jika rajin dan setia dikerjakan dalam sebulan, bisa mendapatkan 3000 unique views saja sudah menjadi sekadar rezeki. Thank God.
Kejadian ini nyata, bukan karena kuat gagah dan campur tangan manusia. Bukan karena saya rajin share atau bagaimana, bukan karena tulisanku hebat, bukan karena ini dan itu melainkan semata-mata bukti kebesaran dan kuasa Tuhan YME atas hidup manusia yang berserah penuh dan percaya kepada rencana-rencana-Nya.
Semakin saya percaya jika ketidakberdayaan manusia plus doa, harapan dan permintaan secara tulus akan membuahkan keberuntungan dan mujizat tak terduga.
Tak lupa, saya berdoa untuk semua pembaca dan rekan penulis di sini yang sehati dan semisi, semoga kita bersama-sama bisa sukses di tahun 2023 dan berhasil membawa penulisan kita ke ranah yang lebih tinggi lagi. Teruslah bersemangat, pantang menyerah, Â percayalah jika mujizat itu ada dan nyata. Bukan hanya demi uang dan harta semata-mata, melainkan agar kita bisa mendayagunakan talenta, membanggakan keluarga, merangkai kata sambil berbakti sebagai guru-guru kecil dan pembelajar hingga akhir hayat. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H