Jleb, jleb, jleb!
"Milikku... selamanya!"
***
Keesokan harinya, tepat di Hari Imlek, seluruh media massa dunia maya dan nyata digemparkan dengan kasus luar biasa. Seorang gadis muda pengarang bernama Heni Wendarto yang juga dikenal dengan nama pena Xiao Hong Qun ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mengenaskan, penuh luka tusuk di sekujur tubuhnya yang nyaris tanpa busana. Diduga ia juga mengalami perkosaan. TKP, sebuah penthouse hotel berbintang lima, konon disewa oleh seseorang bernama Jason Yang. Namun setelah diselidiki oleh yang berwajib, ternyata Jason Yang hanyalah sebuah alias saja. Foto di media sosial hanya editan, pengakuannya selama ini sebagai editor dan putra penerbit mayor juga tidak benar. Orang tua pria terduga pelaku ini memang konglomerat kaya yang tinggal di luar negeri. Â Jason Yang jadi-jadian itu berhasil menghilang entah ke mana setelah menghabisi nyawa Xiao Hong Qun.
Aini hanya bisa meratap sedih. Walau Heni bukan sahabatnya, ia merasa kehilangan. Setelah selesai diotopsi, jenazah Heni disemayamkan di sebuah rumah duka. Keluarga Wendarto masih sangat terpukul.
"Heni, seorang penulis panas? Tak mungkin! Dia anak baik-baik! Dia takkan berani menulis seperti itu!" ratap Bu Wenarto di hadapan jasad Weni yang terbujur kaku.
Aini hanya bisa menahan air mata. Tak ada lagi yang bisa ia lakukan. Hanya seikat bunga seruni serta doa bisa ia panjatkan kepada Heni.
"Heni, andai saja bisa kukatakan jika orang itu teman sekolahku yang lihai menipu orang, sama sekali bukan sosok Jason Yang. Walau kita tak pernah semisi dan sevisi, bagaimanapun kau kuanggap sahabat dan saudari literasiku. Damailah dirimu di sana. Selamat Imlek, Sahabat. Wo ai ni."
Tamat - 29 Januari 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H