Menjaring view dan klik mungkin bukan tujuan utama penulis. Akan tetapi klik dan view bisa menjadi salah satu indikator penulis agar tahu ke arah mana ia harus mengembangkan penulisan.
"Apa 'sih, manfaat menjaring view dan klik?"
1. Memperluas jangkauan pembacaan karya tulis kita.
Tak ada penulis sejati main petak umpet setelah melempar karyanya. Kecuali jika yang dilempar adalah batu, seperti kata pepatah lempar batu sembunyi tangan.
2. Memperkenalkan karya dengan tidak ragu dan malu.
Jika asli dari diri dan bisa dipertanggungjawabkan, mengapa tidak?
3. Memikat hati para pembaca dan menjadikan mereka pembaca tetap.
Nah, ini yang sering terabaikan. Banyak penulis mau asal laku, viral, di beranda namun lupa mempertahankan pembaca lama.
"Bagaimana cara menjaring view dan klik?"
1. Pergunakan kata kunci dan tag atau hashtag yang sederhana saja. Akan tetapi jangan terlalu biasa.
Misalnya untuk opini: panduan, tips, cara, saran, pendapat, masukan.
Untuk berita: aktual, viral, baru, kisah nyata.
Untuk fiksi: buku bagus, must read, recommended, must see, must have.
"Berpikirlah seolah kita yang sedang mencari sesuatu di Google."
2. Ilustrasi atau foto bisa mendukung, namun tidak selalu jadi faktor penentu.
Tak harus yang terbuka dengan banyak kulit dipamerkan. Yang penting jelas, hak cipta bebas guna atau edit sendiri (sudah bukan mentahan) dan juga sesuai topik.
3. Share dan promosikan di semua media sosial yang dimiliki dengan tak ada jemu-jemunya. Tak perlu ragu atau malu.
"Kesempatan hanya sekali. Jangan sia-siakan momen."
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H