Tak ibarat cinta yang kata mereka adalah cinta,
Padahal cinta belaka tiada pernah cukupnya,
Tak cukup rasa dan suka saja!
*
Tiada perlu yang lain,
Hanya, bagaimana,
Apakah semua bisa ditulis?
*
Menulis adalah curahan kata,
Bukan terdengar, bukan lewat udara,
Melainkan dibaca mata, masuk ke hati, resap di jiwa,
Tanpa sadar terbawa di dada, menjadi bagian diri selama-lamanya
*
Menulis hendaknya murni,
Ibarat mata air segar, emas,
Atau minuman anggur bermutu tinggi
Murni, segar, tak tercemarkan,
Tanpa penyedap, pewarna, perasa buatan
*
Penuh kreativitas, aspirasi dan kejujuran penuh makna,
Dari sang peluruh kata
Penanya adalah jentera,
Aksara demi aksara menyala bagai lentera
*
Menulis adalah menulis,
Namun bukan sembarang tulis,
Maknanya demikian magis,
Penuh pengetahuan, undang sejuta rasa baru, tawa dan tangis!
*
Jakarta, 24 Januari 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H