Beberapa tokoh sedari awal sudah membuat gemas, jadi tidak sabaran membaca dan berharap-harap cemas agar sesuatu yang buruk terjadi pada mereka sesuai harapan kita (pembaca). Namun bukankah itu plot twist yang selama ini kita cari, bukan hanya kisah mudah ditebak dan akhir membahagiakan?
Beberapa kisah di luar jalur utama (Kroasia) pada awalnya akan membuat pembaca bingung, ini di mana? Ada apa? Namun dengan segera akan ketahuan, jadi tenang saja. Ada benang merah yang patut pembaca cari dan jalin sendiri dalam kisah ini. Di sinilah kreativitas seorang penulis diuji.
Bukan kisah cinta segitiga biasa yang mudah ditebak, membaca buku ini kita serasa terhisap masuk ke dalam sebuah film dan dunia lain di luar negeri kita yang sama-sama indah dan menarik. Kita tidak akan menemukan kata-kata menjengahkan atau terlalu nyastra di dalam buku ini. Justru itulah daya tarik dan kelebihannya. Puisi-puisi penuh kerinduan yang mungkin takkan pernah terbalaskan turut hadir dalam karya literatur ini.
Fidele Amour, sama seperti penulis-penulis novel buku cetak di era 1990-an, mencoba mengembalikan napas literasi romansa yang indah, nikmat dibaca sekaligus memiliki makna dalam. Mengajak kita berwisata dan membuka jendela dunia dari mana saja kita berada, menambah edukasi nyata dan berguna tanpa menggurui. Inilah salah satu bukti jika literatur Indonesia masih tetap hidup walau dibawakan dengan gaya klasik nan tak lekang oleh zaman.
Sisi plus dari kisah ini bagi saya, mudah diimajinasikan dan mengalir bagaikan skenario film tanpa perlu sutradara, semua tergambar jelas bagai puzzle yang perlahan tersusun dan membentuk lukisan yang indah.Â
Minusnya nyaris tak ada, kecuali beberapa adegan yang nanggung, membuat saya ingin tahu lebih dalam saja, ingin sisi perasaan cinta kedua tokoh utama dieksplorasi (misalnya, tidak terburu-buru menerima atau menolak) barangkali akan jadi lebih menarik.Â
Teknik penulisan mungkin sedikit slow pace bagi yang terbiasa membaca kisah online, malah ingin penulis buru-buru buat sekuel jika mungkin, namun bagi saya pribadi tidak masalah, kisah ini bisa berdiri sendiri maupun terus berlanjut.
Bagaimana akhir kisah manis Edera dan Helios? Segera miliki novel penuh latar lokasi indah menyegarkan, alur tak mudah ditebak, penuh makna dalam dan nyata tentang bagaimana peliknya kisah penerimaan dan pengorbanan cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H