Awal literasi aksara ibarat banyu,
Sejuk segar murni dari hulu
Keluarnya belum tercemar,
Bening jernih bersih benar
Ibarat tunas berharap tinggi besar,
Sedari awal tumbuh kita pelajari,
Baca tulis bukan sehari dua hari
Tetesan ilmu pengetahuan kita tampung,
Memori terisi tak pernah penuh rampung
Terbawa sebagai bekal seumur hidup,
Takkan pernah selesai maupun cukup
Sayangnya para peluruh literasi kini kadang tak mengerti,
Tiap coret kalam sangat berarti,
Bukan cuma literatur nan mati
Itulah mengapa perlu kita menyaring kata,
Agar literatur kita tetap murni berpendar,
Bagaikan harta karun emas permata
Tersembunyi di lumpur, namun takkan pernah pudar!
Kalideres, Jakarta, 5 Januari 2023.