Selama ini mereka kira, literasi adalah kata-kata belaka tanpa isi
Semua saking instan, mudah dan 'easy'
Tak sesukar karang lagu, rancang video atau program gim,
Nulis ketak ketik tok tinggal klik kirim
Padahal literasi bukan hanya puisi dan fiksi
Kadang malah terbuka bau terasi
Semakin tercemar diksi
Segala kata pameran isi garasi
Menyamar cantik jadi sastra wangi
Padahal isi minus budi pekerti
Walau dunia banyak pilih model begini
Menikmati tanpa mau mengerem diri
Dianggap wajar oleh sana sini
Ditertawakan seolah hanya komedi
Maafkan, aku tak bisa ikut-ikutan walau masih tertinggal sendiri
Tak ingin terbawa arus, biarlah kata-kataku asli murni, mandiri, berdikari
Walau sedikit saja hasil kuperoleh lewat talenta yang kubagikan
Paling tidak masih wajar untuk kubanggakan!
Tangerang, 4 Januari 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H