Sudah lama tertera sejak sekian masa,
Namun tak pernah ingin kau sentuh,
Belum pernah kau lirik, namun kau sudah tolak,
Padahal tahu sebetik saja tidak.
Aksara-aksara barangkali tak kau sukai,
Sebab kau memang lebih suka dipuji,
Daripada ditegur dan digurui.
Padahal aksara-aksara bagaikan obat,
Pahit namun bermanfaat.
Kau lebih suka racun manis penuh mimpi,
Buai lembut bawa angan berimajinasi
Serasa hebat tersanjung terbang tinggi,
Padahal kosong tiada isi.
Aksara-aksara tertera masih setia menunggu,
Tak apa-apa, mungkin bukan untukmu,
Kau boleh tak ingin tahu dan tak bisa suka,
Akan tetapi mereka akan selalu ada,
Hingga akhir waktu dan masa.
*
Tangerang, 2 Januari 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H