Sejak akhir 2020,
Bibit-bibit aksara, alfabet tanpa daya
Dititipkan dalam hati oleh Yang Kuasa
Kusemai dalam diam, sebisaku semampuku
Dalam tenang di setiap luang waktu
Seakan tak ada yang terjadi
Ditertawakan semua yang tak mengerti
Disepelekan dan diremehkan
"Apa artinya ketak ketik, berisik, tak jadi apa-apa, tak ada harga!"
Padahal siapa yang tahu, siapa yang peduli
Bahkan baca saja belum pernah mereka lakoni
2021 serasa gagal total
Tak ada hasil, tak dikenal
Akankah gagal?
2022 perlahan mulai tumbuh
Kecil saja, sebatang tunas muda
Tanpa perhatian, diam-diam tumbuh di antara sejuta
Walau lawan arus utama, tetap berusaha
Lambat perlahan namun pasti
Walau belum jadi terbaik, namun asli dari hati
Sebisaku, semampuku, seberapa kesanggupanku
Tumbuh makin besar dan berakar
Walau di antara semak belukar
2023, semoga bisa berbunga dan berbuah lebih manis lagi
Meski tak mudah, hanya satu citaku
Sebatang pohon aksara rindang teduhÂ
Berbunga, berbuah, terus bertumbuh
Jakarta, 29 Desember 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H