Bayi itu lemah saja
Merah, lembut, lelap dalam rengkuhan bunda-Nya
Sama seperti kita
Yesus Sang Penebus
Bahkan lahirnya tiada istimewa
Tiada kamera abadikan,
Tiada media beritakan
Namun kisahnya menggema hingga kini,
Dan hingga kapan saja
Bayi itu luar biasa,
Ia rela datang dari tempat tertinggi,
Demi kita yang rendah hina
Juruselamat bagi dunia
Hadir-Mu rangkul manusia
Hapuskan dosa semerah kirmizi,
Murnikan hati seputih bulu kambing domba!
*
Tangerang, 25 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H