Seorang penulis pemula atau platform kadang hanya memiliki media sosial sebagai alat promosi. Juga tak selalu hoki dipromosikan oleh editor atau platform-nya, sehingga sulit menjangkau calon pembaca. Tak heran jika kadang kisah fiksi yang kita share atau sudah tuliskan dan kontrakkan dengan susah payah sepi atau jarang disinggahi, kalah dengan yang sudah terkenal alias femes.
Masalahnya bukan karena tulisanmu tidak menarik, melainkan karena calon pembaca belum mengenal dirimu.
Karena itu, penting bagi penulis pemula seperti saya untuk memiliki blog.
1. Memperkenalkan diri. Hanya kita sebagai penulis bisa memperkenalkan diri sendiri, bukan orang lain.
2. Memperkenalkan gaya penulisan. Jika tulisan kita selama ini menarik, mantap, ditulis dengan ejaan yang rapi dan sesuai, siapa tahu calon pembaca akan penasaran dan ingin mengenal karya kita lebih dalam lagi.
3. Membagi link yang bisa diklik oleh calon pembaca yang tertarik.
4. Memberikan beberapa episode gratis atau bacaan sebagai icip-icip, menimbulkan rasa penasaran bagi calon pembaca.
5. Menerima feedback serta tentu saja bonus sekiranya blog kita bisa menghasilkan!
Tunggu apa lagi, mari kita mulai buat dan tuliskan sebuah blog hari ini!
Blog ibarat pohon yang perlu dipupuk dan dipelihara, jangan hanya ditanam, sirami dan pupuk serta sinari setiap hari. Jangan hanya update lalu malas disambangi. Niscaya akan berkembang pesat hingga membawa berkat di kemudian hari.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H