Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Episode 2: Cursed Kutukan Kembar Tampan (Novel Romansa Misteri)

20 Desember 2022   14:42 Diperbarui: 20 Desember 2022   17:24 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emily menatap pemuda yang kira-kira berumur beberapa tahun di atasnya itu dengan tatapan kagum sekaligus segan.

"Ma, maaf, saya sudah merepotkan Anda. Saya tak bermaksud untuk ada di sini, maksud saya, saya mengalami kecelakaan. Terima kasih karena telah menolong saya, itu tadi kata Bu Hannah..." Emily gugup tak tahu harus berkata apa.

"Ya, tak apa-apa. Aku yang menemukanmu lalu membawamu kemari dan menyuruh dokter merawatmu. Tadi kau penuh luka dan bajumu juga basah kuyup dan robek-robek." senyum pemuda yang bernama Ocean itu cukup manis, membuat hati Emily deg-degan.

"A... apakah Anda yang menggantikan baju saya?" ia tersipu malu.

Ocean tak segera menjawab. Pemuda berambut panjang itu beberapa saat terdiam. Tiba-tiba ia tertawa ngakak, membuat Emily tambah tersipu malu.

"Tentu saja tidak. Aku tak sekurang ajar itu juga." jawabnya sambil berdeham lalu berusaha menjadi cool kembali.

"Dokter keluarga kami seorang perempuan dan ia tinggal di puri ini juga. Jadi kesehatan kami sekeluarga terpantau dengan baik sejak lahir karena beliau orang yang telah menolong persalinan kami. Maksudku, aku dan saudara kembarku."

Kembar? Sudah tampan, tinggi dan gagah begini, punya kembaran lagi. Demikian batin Emily yang masih merasa seperti berada di negeri dongeng.

"Ya, aku kakaknya dan dia adikku. Namanya Sky Vagano. Kami berdua keturunan terakhir Bangsawan Vagano yang telah menghuni puri tua ini dari abad ke 17."

Wow, bangsawan. Pantas ruangan tidur ini antik sekali dan dekorasi interiornya masih seperti dari abad medieval. Emily lagi-lagi dibuat kagum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun