Banyak orang menulis karena aneka dorongan dan motivasi. Tak ada yang benar maupun salah. Semua boleh menulis. Silakan saja, selama merasa nyaman dan ingin mencoba.
Hanya saja aneka dorongan tersebut ada yang tepat maupun kurang tepat. Jika tepat, maka menulis apapun akan jadi. Akan lancar dan baik, terbiasa sehingga sama saja dengan bicara. Akan tetapi jika tidak tepat, baru menulis sedikit, lelah. Tidak ada yang baca, tak dapat apa-apa, nyerah.
Saya berusaha menulis semua yang dapat dipikirkan atau terpikirkan. Sangat banyak yang belum berhasil ditulis atau tak sempat ditulis. Maka saya tak berani menargetkan berapa jumlah kata bisa dicapai.
Banyak penulis membanggakan jumlah kata mereka, pendapatan mereka. Maaf, saya tidak. Pendapatanku sebulan menulis hanya kira-kira sehari kerja biasa. Bisa menyelesaikan fiksiku yang tinggal 4500 kata lagi sudah luar biasa.
Jika boleh sedikit berbesar kepala, mengetik 1000 kata per jam sudah biasa. Dalam empat setengah jam saja bisa kuselesaikan kisahku. Namun saya lebih memilih untuk berhati-hati. Karena itulah kisah saya slow update saja alias tidak diuber-uber seperti angkot.
Yang penting saya konsisten menulis. Sedikitkah, banyakkah, tergantung ide, waktu dan kesempatan.
Semoga kita yang senang menulis bukan hanya senang secara musiman atau mood-mood-an, melainkan menjadikannya good habit, kebiasaan yang baik. Semoga bukan hanya demi pendapatan, melainkan ingin berbagi kata dan pengalaman.
Tangerang, 16 Desember 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
