Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengulik Grup Whatsapp: Mengapa Malas 'Chat' hingga Enggan Keluar Walau Tak Suka

15 Desember 2022   14:30 Diperbarui: 15 Desember 2022   14:40 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak sekali grup Whatsapp (WAG) yang kebanyakan kita diajak bergabung atau bahkan miliki (jadi admin) di ponsel. Ada grup WA khusus kerja, grup teman, grup alumni, hingga grup sekolah anak. Namun lucunya kebanyakan hanya beberapa grup yang kita gunakan secara aktif, sisanya kita hanya akan jadi penyetor muka, silent reader atau bahkan penggembira saja. Seringkah mengalami?

Berikut ini beberapa penyebab WAG jarang disinggahi anggota tertentu:

1. Hanya dikuasai oleh admin saja. Biasanya hanya grup berisi pengumuman penting, berisi chat pengumuman atau hanya hal-hal yang esensial agar tidak tertimbun oleh percakapan yang tidak perlu.

2. Hanya didominasi oleh orang tertentu yang sepertinya serba tahu. Untuk yang seperti ini, sulit untuk dicari pemecahannya karena tidak akan ada solusi yang memuaskan baik si gemar bicara maupun si pendiam.

3. Banyak anggota WAG yang ingin keluar dari grup (karena berbagai alasan) namun merasa tidak enakan dengan yang mengundang, mungkin atasannya, anggota keluarga yang dihormati (orang tua atau mertua atau kakek nenek) dan sebagainya.

4. WAG yang kurang aktif karena hampir semua anggotanya sibuk dan hanya didominasi oleh mereka yang seringkali tidak memiliki kesibukan.

Apabila kita ingin keluar dari grup WA yang kurang menyenangkan atau kurang dibutuhkan, sebenarnya tidak ada salahnya, kok. Asal...

1. Berpamitan dengan admin atau japri secara baik-baik terlebih dahulu. Berikan alasan yang tepat, jangan hanya sekadar basa-basi. Admin juga sebaiknya tidak menahan-nahan anggota tersebut, karena apa gunanya mempertahankan yang memang sudah tidak membutuhkan grup lagi.

2. Jangan buru-buru berjanji untuk segera balik lagi 'jika waktu memungkinkan', atau jika 'memori ponsel sudah tidak penuh', karena kebanyakan anggota WAG tidak akan masuk lagi kecuali sangat membutuhkan sesuatu.

3. Jika di lain waktu ingin bergabung lagi, sebaiknya jangan buru-buru masuk dahulu dalam waktu dekat karena terkesan kurang elegan dan bisa saja dicap anggota lainnya dengan 'seenaknya keluar masuk'. Lebih baik jika admin grup menyampaikan jika ada anggota lama yang segera bergabung lagi jadi anggota lain tidak terkejut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun