Ibu...
Maafkan putrimu ini
Tak bisa selalu dampingi di sisi
Ibu...
Engkau semakin menua, walau tersisa paras jelita
Semua indahmu sudah kau curahkan bagiku
Seakan bertukar tempat dan waktu
Ibu...
Aku tak hendak bersedih atau bersusah hati
Kadang sungguh sepi tanpa dirimu di sisi
Aku ingat benar semua yang telah kau beri
Masakan lezat dan hangat di meja makan
Air dalam botol terbungkus kain untuk kupeluk saat panas demam
Semua buku yang kau bacakan, belikan, dan berikan
Semua yang kau ajarkan sedari masa belia
Bagaimana bersikap dan berkata-kata
Bagaimana mencinta dan membalas cinta
Mengakar dalam diri, meresap di jiwa
Ajariku luruhkan talenta
Hingga kini tibalah aku di titik ini
Ibu...
Apapun yang ada padaku, semua milikmu
Walau tak seberapa berarti, izinkan selalu kunaikkan doa
Sebagai tanda terima kasih dan bakti
Tangerang, 13 Desember 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H