"Kata-kata yang baik takkan pernah sia-sia."
Hobi saya adalah menebar kata-kata. Bukan via mulut alias ngobrol sana sini, melainkan mengabadikan semua pikiran dan opini serta imajinasi dalam sebentuk tulisan. Agar jika nanti saya telah tiada, setidaknya kita masih bisa saling sapa.
Menulis kata-kata apa saja sesungguhnya semua orang pasti bisa. Akan tetapi hanya sedikit yang menyadari jika menulis bisa menjadi ladang penawar lelah dari olah talenta, seberapapun itu.
Tanpa target dan tanpa duga, akun Kompasiana yang baru kuaktifkan lagi beberapa minggu terakhir ini bisa menjadi sekadar pemberi pendapatan hasil olah talenta.Â
Mungkin hanya sedikit sekali jika dibandingkan dengan yang sudah luar biasa dikenal karena sensasi. Akan tetapi apalah bangganya jika penghasilan besar diperoleh dengan (menuliskan) hal-hal yang sesungguhnya tidak ingin diakui atau malah sengaja disembunyikan. Entah karena ingin incognito atau apa, yang jelas saya tak akan bangga jika kata-kataku kelak hanya menimbulkan kenegatifan, gagal membangun, hanya menghibur tok namun tak dapat mencerdaskan.
Walau hanya seorang penulis hobi yang sederhana, jauh dari ternama, saya bangga bisa menyumbangkan beberapa kata dan karya kepada siapapun yang berkenan menikmatinya. Saya berterimakasih kepada semua yang setia menemani hingga saat ini.
Walau bukan seorang guru, kuharap kata-kataku bisa menjadi sekadar pengingat, pembawa cinta dan harapan bagi semua yang berkenan mampir membaca. Amin.
Jakarta, 12 Desember 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H