Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bagaimana Membuat Konten yang Tidak Hanya Laris Viral namun Mantap, Elegan, Berisi!

7 Desember 2022   07:01 Diperbarui: 7 Desember 2022   07:17 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konten kreator! Barangkali banyak di antara Anda yang sudah sukses dan luar biasa menuai hasil, tak peduli demi apapun tujuannya. Entah tulus berbagi, atau ada rengginang di balik kaleng biskuit.

Akan tetapi coba dengar, tidak cukup berpuas diri dan bangga hanya dengan laris atau viral saja! Mari kita coba buat yang elegan, mantap, dan berisi! Apa bisa, bagaimana caranya?

1. Berikanlah bukan hanya ciri khas yang unik, namun 'Anda banget'. Artinya, konten kita harus memiliki DNA yang berbeda dengan konten pesaing atau kompetitor. Bukan berarti harus 'baru banget', karena pada dasarnya apapun di dunia ini ada akibat terinspirasi.

Misalnya kita punya bahan dasar nasi putih merek A, jangan hanya dibeli, dimasukkan ke kotak, lalu diberi label nasi putih merek B! Akan tetapi olahlah terlebih dahulu nasi putih merek A itu, jadikan nasi goreng merek B, nasi hainam merek C, nasi ulam merek D, nasi Padang merek E, atau apapun itu.

2. Elegan artinya boleh saja hype, membuat angin segar, dan up to date. Tapi bisa 'kan, dilakukan dengan anggun dan tanpa hal kontroversial? Manis dilihat, apik dikemas, tampil berkelas, menimbulkan pujian, membawa kebanggaan tersendiri.

3. Berisi artinya tidak melulu halusinasi atau fantasi tanpa isi. Berisi artinya memberi sekadar ilmu pengetahuan yang kita ketahui, berbagi informasi, hal baik apa yang diperlukan oleh dunia.

Apakah sulit dan susah? Penulis rasa tidak, kok. Bagaimana caranya?

1. Pelajari konten yang telah ada, namun jangan meniru mentah-mentah. Ambil yang baik-baik, tinggalkan yang sebaliknya.

2. Jangan hanya latah ikut-ikutan. Sebaiknya aktif mencari yang baru atau boleh ikut tren, akan tetapi mbok ya jangan begitu saja 'menceburkan diri ke kolam renang tanpa tahu kedalaman airnya'. Baca situasi dan kondisi.

3. Revisi lagi, olah, edit lagi jika perlu. Jangan kebelet viral lalu tanpa berpikir rilis tanpa mempertimbangkan segala sesuatunya dengan cermat dan matang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun