Ibu, sejak aku kaulahirkan
Setiap saat kau hadir di sisi
Apalah dayaku, si orok lemah,masih merah
Kugantungkan segenap hidup kepadamu
Sejak aku belia
Sebagian besar waktumu hanya untukku
Kau rawat, beri makan minum, ajari
Walau lelah, kerap buatmu marah, kau sabar telaten membimbing
Waktu berlalu, aku pun tumbuh remaja
Sebagian waktumu tetap untukku
Kau bimbing segenap rasa
Kini aku telah dewasa
Berkeluarga, menjadi ibu seperti dirimu
Namun kita terpisah jarak dan waktu
Seminggu sekali saja mungkin dapat kuberi waktuku
Hanya hitungan jam saja
Sungguh kecil tak berarti
Dibanding bertahun kita bersama
Namun kuharap engkau bahagia kutemui
Selama kita masih diberi waktu
Sungguh tak ada apa-apanya bakti ini
Namun kuharap masih diberi sebetik waktu
Untuk ucap syukur dan terima kasih
Walau tak seberapa bisa balas cinta kasihmu, Ibu.
Jakarta, 3 Desember 2022.