Ibu,
Saat diriku dulu belia,
Maafkanlah tangis rewelku yang kadang buatmu kurang tidur
Aku yang selalu terlelap dibuai mimpi saat kau terjaga pagi-pagi buta,
Demi siapkanku roti dan susu, bekal menuntut ilmu
Aku yang nakal, keras kepala, membuatmu lelah dan kadang marah
Aku yang belum mengerti dan menghargai letihmu, jerih payahmu
Namun kau rela, asal aku tumbuh mekar laksana bunga
Kau pupuk diriku dan saudara-saudaraku dengan penuh kasih dan suka
Sekarang kami beranjak dewasa