Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Nomor Urut Partai Bukan Segalanya, Ada yang Jauh Lebih Penting!

24 November 2022   09:11 Diperbarui: 24 November 2022   09:25 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilu 2024 sudah di depan mata. Selama ini penulis tak begitu ngeh urusan politik, asal kita sebagai warga negara yang baik menjalankan kewajiban sebaik-baiknya. Bukan hanya dengan tidak golput atau abai memilih, melainkan ikut berpartisipasi bersama keluarga. Sebagai hak dan kewajiban WNI yang baik, kita yang memiliki hak pilih hendaknya ikut berpartisipasi. Selama masa kampanye, itulah kesempatan emas bagi kita buka hati, membaca, mengikuti berita-berita, visi-misi para calon presiden dan wakil, lalu mempertimbangkan sebaik-baiknya partai politik mana yang didukung.

Nomor urut partai sebenarnya bukan masalah besar, hanya saja jumlah partai yang begitu banyak dan membingungkan seringkali menjadi momok bagi sebagian besar pemilih. Apalagi bagi pemilih lansia atau pemula. Jangankan mereka, penulis rasa sebagian besar kita yang jarang mantengin soal politik tidak seberapa hafal urutan partai.

Bagi penulis sendiri, bagian yang tersukar sebenarnya adalah memilih foto-foto dari calon anggota DPRD dan DPR, karena sebegitu banyak nama dan urutan. Wajah yang mirip-mirip atau nama yang mungkin senada dari sekian puluh orang, bukankah jauh lebih membingungkan? Tak heran kadang terjadi asal coblos agar bisa cepat pulang ke rumah.

Sekadar tips, lebih baik kita tahu/hafal dulu nomor partai pilihan hati sebelum masuk bilik TPS. Bukankah sudah terpampang di papan pengumuman TPS atau di spanduk-spanduk/brosur kampanye? Dengan demikian tidak perlu mencari-cari atau berlama-lama di depan kertas suara. Masuk, coblos, selesai.

Hal-hal penting yang harus lebih diperhatikan saat memilih parpol dan jalannya pemilu adalah:

1. Visi dan misi partai politik serta siapa saja calon pemimpin negara yang mereka dukung, visi-misi mereka. Pilihan kita turut menentukan masa depan negeri ini. Jangan asal-asalan atau ikut-ikutan.

2. Pengawasan bersama dan independen atas jalannya pemilu. Jangan sampai terjadi kecurangan atau pelanggaran seperti yang kerap terjadi di masa lalu.

3. Pengawalan hasil pemilu mulai dari penghitungan suara di TPS hingga tiba di pusat.

Tambahan/intermezzo out of topic. Hal yang menarik, setiap ada pemilu pasti akan ada libur nasional. Biasanya dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk menggaet konsumen dengan menunjukkan bekas celupan tinta pada jari pemilih untuk mendapatkan diskon atau harga khusus. Kadang kita beramai-ramai menyerbu TPS hanya untuk mendapat bekas tinta lalu buru-buru berangkat ke mal atau restoran. Hendaklah bukan hal itu yang menjadi motivasi kita ikut memilih. Mari kita ikuti pemilihan umum dengan tujuan utamanya dahulu sebelum bersenang-senang kemudian.

Selamat berpesta demokrasi, selamat mengikuti pesta kebebasan berpendapat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun