Jomlo, lajang, single? Siapa takut. Kadang seorang jomlo merasa insecure dan pesimis karena merasa tak menarik, tak istimewa, tak punya pendapatan besar, dan lain-lain.
Rasanya kalah sama si Anu, tak punya keunggulan, dan lain-lain.
Ada juga tipe jomlo pemilih alias terlalu banyak mikir, pertimbangan, ingin tipe ideal saja (kaya, cantik, tampan, mapan) dan sebagainya. Akhirnya waktu terus berlalu, tanpa disadari sudah kelamaan bersendiri.
Padahal sebenarnya ada beberapa hal yang patut jomlo-jomlo sadari, yaitu:
1. Tak semua calon pasangan mengharapkan hanya yang 'terbaik' saja. Jadilah diri sendiri saja, sebab keunikan Anda siapa tahu akan membuat seseorang tertarik padamu. One in a million, once in a lifetime.
2. Bagaimanapun keadaan dan situasi kita saat ini, jadilah versi terbaik diri kita sendiri. Meniru/meneladani mentah-mentah sosok orang lain/idola takkan bisa menjadikan kita istimewa.
3. Beberapa tips kecil yang barangkali bisa dicoba:
Tidak ada salahnya jika demi penampilan lebih menarik, sesekali ubahlah pakaian dan gaya rambut Anda. Tidak usah yang aneh-aneh, yang sesuai dengan pribadi dan kenyamanan sendiri saja.
Jauhi asap rokok. Kebanyakan calon pasangan menyukai calon pasangan yang bersih dan sehat.
Tetaplah rendah hati, bersikap wajar, serta berbuat baik. Niscaya akan ada banyak hati lawan jenis yang tertarik dan auto tertarik dan merasa ingin dekat denganmu.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H