Mengapa tulisan ini saya beri judul demikian? Apa 'sih hubungan sebuah tulisan dengan ayam goreng Kentucky Fried Chicken Original Recipe?
Ayam goreng tepung barangkali adalah masakan yang paling banyak dibuat di dunia. Ribuan resep, ratusan negara, jutaan restoran dan koki berusaha membuatnya. Belum terbilang ibu-ibu di rumah, pasti hampir semua anak-anak sangat suka dengan menu ini. Selain mudah dibuat, praktis dan hampir sama cara masaknya, tentu saja hampir semua orang suka. Cara buatnya, ayam dibalut tepung bumbu, goreng hingga matang, tiriskan dan sajikan. Enak disantap dengan sambal dan saus tomat.
Akan tetapi tunggu dulu! Selain komposisi tepung yang berbeda, rasa setiap ayam goreng tepung tentu saja tidak pernah bisa sama. Ada yang cenderung gurih, ada yang cenderung pedas, semua tergantung bumbu.
Tanpa bermaksud beriklan atau meng-endorse, ayam goreng KFC OR adalah yang paling berbeda dari semua ayam goreng tepung lainnya. Dengan 11 bumbu rahasianya yang hingga kini masih rahasia, tak terhitung banyaknya para pakar kuliner baik koki profesional maupun home cook dadakan berusaha keras membongkar apa saja 11 bumbu tersebut. Mungkin thyme, rosemary, bayleaf, oregano, merica, bawang putih, bawang bombay, bubuk paprika, tepung terigu, garam, ada juga yang bilang MSG. Entahlah jika penemu resep KFC, Kolonel Harland Sanders waktu itu sudah mengenal bumbu umami tersebut.
Ribuan merek tepung bumbu di dunia mengklaim bahwa tepung mereka adalah tepung ala Kentucky. Coba lihat rak minimarket dan supermarket, ada belasan merek menulis merek ala-ala Kentucky. Bahkan KFC sendiri mengeluarkan varian hot and crispy yang kini lebih menjamur karena mirip dengan ayam goreng tepung kebanyakan.
Namun coba nalar, adakah yang bisa sama persis dengan ayam goreng OR KFC?
Begitu pula halnya dengan tulisan kita. Barangkali kita hanya seorang penulis kecil, belum ternama, remahan rengginang. Bukan femes atau mentor atau mastah. Akan tetapi kita harus stay original seperti ayam goreng OR KFC. Tidak ada satu penulispun di dunia ini bisa memfotokopi otak kita, cara pemikiran dan gaya penulisan kita.
Tetaplah menulis sesuai gaya kita sendiri. Jelek-jelek karya sendiri. Seiring waktu, kita akan menjadi jauh lebih baik dan mendapat ciri khas dan rasa seperti ayam KFC OR. Walau saingan banyak, tetap tak tergantikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H