umur (baca: usia) alias tampang tua. Padahal usia belum seberapa. Umur 24 tampil 42. Sebaliknya, ada yang usia sudah 42 tapi penampilan dan visual rasa 24. Kok bisa? Mungkin ini beberapa alasan berikut opini yang bisa membantu.
1. Tampilan kulit. Kulit tangan memainkan peran penting. Â Wajah bisa diakali dengan aneka benda dan riasan. Misalnya aplikasi make up atau kosmetik, memakai kacamata hitam, masker, dan sebagainya. Akan tetapi kulit tangan tampil di mana-mana, termasuk bagi yang menggunakan hijab sekalipun. Selebriti yang kerap dalam media sosialnya menampilkan wajah cantik awet muda plus filter kadang lupa juga memperhatikan detail ini! Coba perhatikan Madonna Sang Diva, misalnya. Beliau sering tak bisa menyembunyikan usia walau sudah mencoba. Wajahnya boleh kencang, namun perhatikan tangannya. Telltale hands, kata istilah bule, kurang lebih juga merujuk bahwa tangan bisa menunjukkan usia.
Jagalah kekencangan dan kekenyalan kulit tangan kita. Gunakan hand and body lotion yang cocok dan melembabkan tanpa lengket. Bagi yang suka beraktivitas di luar, gunakanlah tabir surya.
2. Tampilan dan warna rambut. Potongan dan warna rambut juga bisa memberi efek pada usia. Tak selalu demikian, tetapi ada pendapat bahwa potongan panjang atau keriting menambah usia dan potongan pendek atau lurus membuat kita lebih muda. Warna gelap (hitam, cokelat) membuat kita kelihatan lebih muda dan warna terang (perak, pirang) bisa menambah kedewasaan.
3. Tampilan secara umum (busana, sepatu, aksesoris). Kenakan sesuai tempat dan proporsi. Jika temanya lebih sesuai untuk bekerja, jangan digunakan saat pesta. Ikuti dress code yang ditetapkan. Jika bekerja di pabrik atau kantor kecil, silakan gunakan busana yang nyaman santai dan tak terlalu formal. Jika bekerja di gedung perkantoran di jalan protokol, gunakan busana yang rapi dan lebih resmi.
4. Banyak minum air putih. Kelembaban kulit sangat penting agar tampil awet muda. Kurangi makan-minum asin dan manis, pasti tubuh dan penampilan segala usia akan jauh lebih terlihat muda dan sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H