Banyak pria masa kini berusaha mengikuti tren di media sosial maupun berorientasi pada sesama. Pria berusaha untuk tampil sebaik mungkin, khususnya untuk menjadi pria sejati maupun tampil berkarisma entah demi mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, memikat lawan jenis dan sebagainya.
Beberapa persepsi yang mungkin salah kaprah selama ini karena terlanjur menjadi stereotype antara lain:
1. Pria harus kasar, keras dan boleh grasak grusuk.
Banyak pria cuek dan merasa maskulin jika bergaya petantang-petenteng, menjadi jagoan dan lain sebagainya. Padahal justru kebanyakan wanita lebih menyukai pria yang gentle. Gentle bukan berarti lemah gemulai, akan tetapi respek pada wanita, berhati lembut dan mudah berempati pada kaum wanita.
2. Pria tak boleh menangis karena akan dianggap cengeng.
Justru pria yang mudah terharu sebenarnya adalah pria berhati mulia, asal tidak nangis melulu, tentu saja.
3. Pria harus berkumis dan berjanggut, tinggi (dan berotot) besar.
Belum tentu! Banyak juga wanita yang lebih suka pria yang klimis karena cenderung lebih terlihat awet muda dan baby face. Serta tidak adil rasanya jika menuntut seorang pria harus berbodi ideal. Jika demikian, pria akan menuntut wanita hal yang sama.
Jadi, tipe pria seperti apa yang disukai wanita?
1. Pria yang memiliki respek. Menghormati wanita, berkata sopan dan tidak meninggikan suara atau membanting sesuatu di hadapan wanita.
2. Pria yang care terhadap tubuh dan kesehatannya. Usahakan untuk tetap bersih dan sehat, misalnya mencoba untuk meninggalkan dan menjauhi asap rokok.
3. Pria yang menepati janji, berkomitmen serta siap untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
4. Pria yang humoris. Tidak berarti harus melawak selucu badut, melainkan mampu membuat suasana apapun menjadi lebih santai menyenangkan.
5. Pria yang berani, dewasa dan bijaksana. Tidak berarti harus pintar sekali, cukup memiliki pengetahuan luas.
Jadilah pria yang tidak hanya baik secara fisik, akan tetapi meningkatkan kualitas diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H