6. Tanda petik dua dialog terpisah dari awal dialog dan akhir dialog.
Contoh: " Ini salah. " dan "Ini benar."
7. Tidak menggunakan titik di akhir kalimat.
8. Memisah kata sambung misalnya padanya ditulis pada nya, milikku ditulis milik ku, kemarilah ditulis kemari lah.
9. Menulis di- dan kata kerja secara terpisah, dan di- dan kata tempat secara tersambung.
Contoh penulisan yang salah: di makan. Contoh yang benar: dimakan.Â
Contoh penulisan yang salah: dihati. Contoh yang benar: di hati.
Masih banyak lagi kesalahan umum, namun 9 poin di atas adalah yang paling sering terlewatkan.
Semoga dengan beberapa poin kecil ini kita bisa belajar untuk menulis dengan lebih teliti dan lebih baik lagi.
Tetaplah menulis dengan penuh semangat, semakin kita sering menulis maka tulisan kita akan semakin baik dari sebelumnya. Bentuklah dan pertahankanlah ciri khas, orisinalitas dan identitas agar tak sama dengan penulis lainnya. Salam, Wiselovehope.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H