PUEBI (Pedoman Umum Ejaan dalam Bahasa Indonesia)Â adalah hal penting dalam menyusun sebuah naskah termasuk novel. Sayangnya masih banyak penulis yang belum terlalu mengerti kaidah penulisan PUEBI yang benar.Â
Padahal tulisan apapun yang ditulis dengan menggunakan PUEBI tentunya lebih enak dibaca, mudah dimengerti dan tentunya sesuai dengan ketentuan dan syarat penerbitan karya digital maupun cetak.
Berikut beberapa kesalahan umum yang masih sering penulis temukan di dalam beberapa tulisan rekan penulis novel, agar dapat kita pelajari bersama:
1. Penulisan awal nama tokoh, tempat, kota dan obyek wisata tidak dengan huruf kapital.
2. Tidak menggunakan huruf kapital dalam dialog setelah tanda petik dua (").
3. Â Tidak menggunakan huruf miring atau italic pada istilah bahasa asing atau kata yang ditekankan.
4. Tidak menggunakan huruf tebal pada subjudul.
5. Penggunaan titik yang terpisah dari akhir kalimat.
Contoh: Ini salah .
Dan ini benar.