Sebelumnya penulis mohon maaf karena jarang menyapa sahabat pembaca di Kompasiana, disebabkan kesibukan di real life dan juga sedang dalam tahap belajar menulis dan mengedit kisah novel picisan di platform.
Bagi saya, menulis adalah sebuah hobi dan bukan mata pencaharian utama, setidaknya sampai sekarang. Â Walaupun begitu, tetap saja kita harus berusaha yang terbaik, memperbaiki setiap kata yang hadir dalam benak, menyusun seindah mungkin sampai enak dibaca. Hingga bukan hanya kita sendiri yang bisa menikmatinya, tetapi semua kalangan, termasuk mereka yang tadinya tidak senang membaca bisa jadi ikut senang membaca. Terhanyut, istilah saya.
Karena menulis adalah sama penting dan sama berbobotnya dengan bicara, jadi perlu diperhatikan juga walau kita sudah berusaha mengeluarkan kata terbaik dalam setiap ketikan, agar tidak menjadi sesuatu yang membuat orang lain ilfil atau tak suka.
Berikut ini beberapa prinsip saya dalam menulis, yang ingin saya bagikan di sini (siapa tahu terinspirasi sedikit, apakah berbeda atau sama dengan prinsip teman-teman?)
1. Menulislah tanpa target dan keterpaksaan. Jangan patok jumlah kata, episode, topik dan kalimat. Sebab kita tak selalu punya waktu dan tempat untuk menulis. Ingat, real life jauh lebih penting daripada menulis, bermain game ataupun kegiatan online lainnya.
2. Jangan menulis saat kau sedang tak ingin menulis. Karena kata-kata, sama seperti hasil karya lainnya yang dicurahkan saat kau sedang tak ingin melakukannya tentu bukanlah yang terbaik yang bisa kau berikan.
3. Jangan menulis apa yang tak menjadi panggilan hatimu. Jangan menulis karena ikutan trend misalnya "Cerita perselingkuhan, pelakor, dan istri disiksa suami, pernikahan paksa, sedang banyak yang baca, cerita genre begini dan begitu lebih laku" atau hanya karena ingin menjadi viral.
Ingat, viral dan terkenal itu memiliki batasan yang sangat tipis. Antara famous dan infamous juga demikian.
4. Uang yang diperoleh dari menulis bisa jadi sangat sedikit, jadi jangan dijadikan mata pencaharian utama apabila kita baru menjalani sebuah hobi. Kecuali kalau kita sudah sekelas penulis ternama yang mendapatkan royalti besar-besaran dan menjadi best seller.
5. Terakhir, last but not least. Menulislah tentang apa saja yang kau suka, tak perlu banyak pengetahuan atau pengalaman dahulu, menulislah dengan hati.
