Dalam Menjalani Hobi, Gagal adalah Hal Biasa demi Jadi Sempurna

Hobi saya selain desain adalah menulis, dan beberapa bulan terakhir ini saya kembali menulis di berbagai platform. Bedanya dengan zaman dahulu, saat saya masih menulis di buku tulis (dimana hampir semuanya telah hilang karena berbagai sebab) menulis secara online memang lebih praktis, cepat dan tak terlalu melelahkan.

Masalah gagal, sudah sarapan sehari-hari saya. Gagal validasi dan gagal dalam kontrak atau promosi sudah sangat sering saya alami. Gagal diapreasiasi dan mendapatkan pengakuan, apalagi saat kita masih sangat unyu-unyu atau newbie, rasa minder, trauma pada penipuan atau kerjasama yang gagal, sebetulnya bisa saja menjadi bertumpuk-tumpuk dan menyebabkan kita bosan, lelah dan mundur.

Tetapi, saya pantang menyerah, saya akan terus berusaha mempromosikan tulisan saya, walau gratis, walau tak dapat tips, walau tak ada yang baca.

Berikut beberapa hal yang seringkali menjadi godaan kita dalam berhobi:

1. Ingin cepat terkenal.

Terkenal boleh, tapi hendaknya kita memulai secara baik-baik dan bukan karena hal yang buruk lalu begitu mudah menjadi viral. Selain itu, janganlah jadikan 'ingin cepat terkenal' menjadi motivasi hobi kita, sebab tak ada enaknya sama sekali bila hobi menjadi suatu beban atau diberi target 'saya harus terkenal seperti si A atau si B'. Lebih baik sedikit demi sedikit saja mencari penggemar setia dimulai dari media sosial kita sendiri, mendapat dukungan teman-teman terdekat.

2. Ingin cepat mendapatkan pemasukan (uang) dan penghargaan.

Jangan pernah menjadikan hobi sebagai pengganti penghasilan aktif Anda. Sebab sama seperti berdagang, tak ada uang instan atau reward yang langsung tercurah dari langit dalam jumlah besar, apalagi sama atau lebih besar dari besaran gaji Anda di kantor atau pemasukan rutin tiap bulan. Jadi, go with the flow saja.

3. Jalani hobi dengan target terlalu berat dan tak masuk akal.

Misalnya, bulan ini saya harus menulis sekian banyak, sekian judul, dan lain sebagainya.

Jadi, kegiatan apapun yang dilakukan sebagai hobi, ada baiknya kita jalani saja sebagai leisure atau pengisi waktu luang di saat semua kegiatan lain sedang buntu dan jenuh. Jadikan hobi sebagai pengurai stres dan bukan malah hal yang menambah stres. 

Misalnya dalam dunia tulis-menulis. Bila kita gagal, cobalah edit lagi tulisan kita yang gagal itu dan perbaiki PUEBI. Dengan kegagalan itu maka kita bisa mencari tahu lagi dimana kita salah dan bagaimana kita harus memperbaikinya. Selain kita bertambah pintar, juga bisa menambah wawasan dengan saling mencari tahu dan menjadi contoh bagi sesama penulis baru maupun senior.

Salam, Wiselovehope.