Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

The Prince & I (22): Sang Pangeran & Aku (preview)

16 Januari 2021   20:56 Diperbarui: 25 Maret 2021   12:54 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dear Rey, Pangeranku yang Pemberontak. Di padang lavender ini, kuharap bisa menjumpai sosokmu. Walau sebentar saja. Tapi padang bunga keunguan maha luas ini sunyi saja, tak ada tanda-tanda kehadiran seorangpun, hanya desir angin lembut sesekali membelai telingaku.

Joy duduk di tengah-tengah jalan setapak kecil yang membelah padang bunga itu, berharap bisa menenangkan diri dari sedikit tekanan yang baru dialaminya.

Berada di istana mewah tak selamanya menyenangkan, ditambah intervensi dan intimidasi dari pihak tak berwenang, saingan-saingan putri-putri Disni berwajah super cantik, tapi berwatak sangat mengerikan.

Rey, sekarang aku mengerti kenapa kau pergi dari sini. Hidup bersama ayahanda Raja, yang jadi idaman semua orang, barangkali sama saja dengan apa yang barusan kualami. Tekanan, tuntutan, dan perundungan begitu tinggi. Kau pasti  harus selalu sempurna di matanya. Kau adalah pewaris tahta, namun sebelum kau kelak akan dapatkan, kau harus lebih dulu 'berkorban'. Kehilangan cita-citamu, kehilangan kehidupan 'normal' yang dibenci dan disesali banyak orang biasa.

Mereka kira, "oh betapa beruntungnya para ningrat berdarah biru, lahir dari kelimpahan dan hidup dalam ketenaran."

Rey, aku tak ingin kau tinggalkan semua itu demi aku. Tapi asal apa yang kau idamkan tercapai, aku sungguh bahagia.

Sementara itu, di mana Pangeran Rey berada? Ia malah pergi ke tepi pantai. Tanpa diketahui siapa-siapa, ia menyelinap keluar dari istana, seperti biasa dilakukannya saat ia masih remaja.

(ikuti kelanjutannya hanya di Noveltoon)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun