Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Love

Kisah Ed dan Claire: Cinta Monyet Berbuah Kreasi

13 Januari 2021   20:21 Diperbarui: 13 Januari 2021   20:31 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ed Sheeran (umur 16 tahun) dari The Sun. (thesun.co.uk)

Siapa tak kenal Edward Cristopher Sheeran? Penyanyi bersuata angelic dari Inggris yang sukses menelurkan banyak lagu, yang paling penulis sukai adalah 'Shapes of You' dan yang teranyar, 'Afterglow.'

Siapa sangka, Ed muda waktu berusia 14-an tahun pernah membuat demo lagu / rekaman CD sejumlah 20 keping, dimana ia masih memiliki 19 keping di antaranya. Masih merasa malu-malu ketika di bangku sekolah diam-diam menyukai seorang gadis, yang hanya disebutnya sebagai 'Claire'. Konon lagu-lagu di CD demo yang ditulisnya tersebut terinspirasi dari sosok Claire tersebut.

Walau tak pernah jadian atau betul-betul serius dengan Claire hingga akhirnya beberapa kali kencan dengan sesama selebriti hingga akhirnya menikah dengan Cherry Seaborn, Ed terbukti sukses dalam karir musiknya maupun dengan keluarga kecilnya.

Pelajaran yang kita petik dari cinta monyet Ed Sheeran, walau mungkin bertepuk sebelah tangan, dianggap main-main, atau malah disepelekan banyak orang, cinta monyet atau 'puppy love' pengaruhnya sangat besar dalam kehidupan kita. Banyak bakat terbetik dari situ, dan tipe ideal atau idaman kita seringkali berawal dari sosok seseorang yang bukan jodoh kita sekarang.

Tidak perlu untuk menyesali masa lalu atau cemburu pada cinta monyet pasangan Anda. Karena bagaimanapun itu adalah kisah masa lalu untuk pembelajaran cinta di masa kini atau masa yang akan datang.

Asal jangan terlalu sering diungkit-ungkit atau jadi bahan nostalgia melulu, diulang dan dibandingkan dengan kisah Anda kini, tentu saja! Salam cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun