Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Prince & I (11): Sang Pangeran & Aku (preview)

9 Januari 2021   20:50 Diperbarui: 26 Maret 2021   08:48 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi karya @wiselovehope

Pangeran dari Kerajaan Evertonia.

Putra Mahkota.

Pu-tra Mah-ko-ta.

Joy rasanya mau pingsan. Selama beberapa bulan ini, aku pacaran dengan seorang yang tak kusadari, bukan hanya istimewa. Tapi, Yang Mulia.

Siapakah aku? Aku cuma gadis jelata, dari negara asing pula. Tak jelita apalagi ternama. Joy terduduk di lantai, pusing tujuh keliling.

Benar wajah Rey sering terpampang di tajuk utama berita, di televisi, dan laman berita daring. Ia terkenal.

Siapakah aku? Aku mungkin hanya dipermainkannya selama ini. Makanya ia tak mau berterus terang. Setelah puas denganku, mungkin aku akan dia tinggalkan. Habis manis sepah dibuang.

Tapi, Joy teringat lagi chat-chat lama Rey. SMS mesra Rey. Ia bukan pria gombal. Ia tak suka mengumbar kata-kata kosong. Semua yang ia janjikan, selalu ia tepati.

"Aku bisa merasakan cintamu padaku, dalam sekali."

Rey bukan penggemar film cinta, jadi ini asli kata-katanya. Bukan dikutip dari kisah novel dan film Landi dan Leami yang terkenal itu.

"Aku bukan hanya suka kamu, Joy. Aku cinta kamu."

Dan semua itu dikatakan sambil menatap lekat mata Joy yang minus 8. Mata Rey sipit namun tajam dan indah. Dan ia bahkan tak berkedip saat mengucapkannya. Suaranya rendah menggoda, namun sangat laki-laki, sangat lembut sekaligus tegas.

Rey, haruskah aku berpura-pura tak tahu, bila sebenarnya aku sudah tahu?

Sampai kapan kau sembunyikan semua dariku? Dan pertanyaan terbesar, mengapa?

Semua pertanyaan Joy seakan terjawab instan pada pagi harinya.

Di depan rumahnya, seseorang meninggalkan sebuah amplop cokelat tebal.

"Apa ini? Tentunya bukan ijazahku." Joy melihat sana-sini, tapi si pengirim atau pengantar amplop kelihatannya sudah berlalu.

"Salam, Nona Joy dari Evernesia." Demikian isi sepucuk surat yang ada di dalam paket itu. Dan bersama surat ketikan itu, betapa terkejutnya Joy menemukan puluhan lembar foto-foto seukuran postcard yang tak asing baginya.

Potret candid Rey dengan dirinya. Di mana-mana. Di mal, di kafe, di kampus.

Astaga. Joy bingung, siapa yang melakukan hal ini. Paparazzi?

"Namaku Liz, fotografer terlatih dari tim inteligen khusus Kerajaan Evertonia. Anda sebaiknya jauhi Yang Mulia Pangeran Rey dari Evertonia. Karena beliau akan segera kami kembalikan ke negaranya. Kami takkan segan-segan menyebarkan foto-foto ini di media sosial, di billboard, di televisi, hingga semua orang tahu Pangeran kedapatan berkencan gelap dengan seorang asing, dan kalian akan merasa malu dan terhina selamanya. Jadi demi kebaikan dan keselamatan kalian bersama,

Putuskan hubungan kalian. Putuskan Pangeran Rey.

TIDAK !!!

(ikuti kisah lengkapnya hanya di Noveltoon)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun