Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

The Prince & I (8) : Sang Pangeran & Aku (preview)

8 Januari 2021   08:35 Diperbarui: 22 Maret 2021   12:43 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi pribadi karya @wiselovehope

"Oh, baik, Rey, uh, kuambil jaketku dulu."

Joy buru-buru membuka pintu pagar setelah mengenakan jaket, dan mereka kini betul-betul berdekatan nyaris tanpa jarak. Joy mengenakan blus lengan pendek merah bergaris putih, celana panjang dan sepatu kets saja, namun Rey tak berhenti jua menatapnya, sementara mereka masih terus tersenyum satu sama lain. Akhirnya, sang pemuda mengulurkan tangan, dan disambut Rey dengan tangannya yang sedikit berkeringat. Lama berjabat, seolah tak ingin melepaskan genggaman. Tangan Rey hangat, halus, kuat. Sedikit terlalu erat, nyaris menyakitkan, namun nyaman dan terasa aman. Cukup lama mereka dalam posisi itu hingga Joy mesti berdehem karena mamanya masih menunggui mereka dari jarak tak seberapa. Mengawasi mereka bagai anjing herder yang curiga.

 "Kita pergi sekarang?" Bisik si pemuda sambil menyodorkan sebuah helm, lalu membantu memakaikan talinya pada kepala Joy. "Bolehkah aku berpegangan padamu sedikit, aku jarang sekali naik sepeda motor, takut jatuh." aku Joy malu-malu.

(ikuti kisah lengkapnya hanya di Noveltoon)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun