Oh ya, ukuran mioma uteri bila dijaga tak membesar namun penulis harus jaga makan, jangan stres, hindari susu kehamilan dan makanan berhormon tinggi. Saya minum susu biasa saja, konsumsi vitamin kehamilan dan kalsium. Jadi sampai sekarang pun Puji Tuhan, mioma tak sampai mengganggu aktivitas.
Semoga kisah nyata kami menjadi inspirasi dan masukan bagi ibu-ibu di mana saja berada, baik yang bermata minus tinggi seperti saya, akan melahirkan maupun ingin melahirkan secara normal. Yang penting tetap semangat, bulatkan tekad, dan juga ikuti saran dokter. Bila bunda dan suami tak puas dengan analisa dan diagnosa satu dokter, bisa mencari rujukan dan masukan dari dokter lain (Second Opinion).
Selamat menyongsong Tahun Baru dan Salam Manis dari saya, Bunda Wiselovehope.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H