Semua gempar,
Gusar.
"Kok dia bisa sih," tanya mereka sirik.
"Apanya yang menarik?"
"Banyak yang lebih cantik,
Sasa, Caca, dan Ayu di iklan sabun ternama."
Titi dulu biasa saja,
Memang bukan siapa-siapa
Tapi merdu suaranya,
Lembut pula paras Indonesianya.
Menang lomba tarik suara,
Berubahlah nasibnya.
Tiba-tiba ditinggal nikah,
Membuat hatinya gundah.
Titi sedih namun tak lama,
Seorang pria muda nan senasib,
Tiba-tiba muncul setelah mantan raib.
Kisah mereka nan nyaris sama,
Buat mereka semakin mesra.
Jika tetiba dari luar negeri sana,
Ada yang tertarik pada parasnya,
Hingga Titi berhasil duduk di 5 besar dunia,
Mengalahkan ratusan putri media ternama,
Mungkin bukan karena cantik wajahnya,
Mungkin karena cantik hatinya.
Maka daripada cuma bertanya mengapa,
Lebih baik berdoa terbaik saja bagi mereka,
Bagaimanapun, Titi adalah wakil bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H