Puisi: Janji (Terakhir) Piki

 Namanya sebut saja si Piki,

Dulunya cuma sosialita kelas teri,

Saat tetiba selebriti ada yang mau jadi istri.

Sensasi tunangan di hotel mewah,

Liputan media tumpah ruah,

Tetiba ada masalah.

Piki langsung didepak,

Ternyata sudah ada istri-anak,

Waduh, tetiba jadi gosip khalayak.

Piki merasa diri lucu dan lugu,

Memang agak gatau malu,

Satu hilang tumbuh seribu.

Tiba-tiba meminang janda,

Yang selebriti pula.

Cantik dan awet muda.

Pamer foto mesra sini sana,

Sesumbar janji cinta,

Kesana sini tawa dan canda.

Seiring waktu setelah akad,

Piki hanya bahagia sesaat,

Ternyata memang bukan malaikat.

Setelah kasus belat-belit,

Piki berulangkali berkelit,

Lewati semua masa sulit.

Akhirnya dia mau mulai lagi,

Dengan janda yang udah nikah pisah entah berapa kali,

Anak sama-sama sudah ABG, lagi.

Lagi-lagi Piki siap berjanji suci.

Semoga kali ini gak kayak cerita fiksi.

Bisa langgeng sampai Jannah nanti.

(Ini murni cuma puisi, kesamaan nama dan kisah cuma sebuah insidental murni.)