Mohon tunggu...
Indura Melia
Indura Melia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Gemar bercocok tanam dan ingin belajar menjadi seorang pengusaha
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

“If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else is thinking.” ― Haruki Murakami

Selanjutnya

Tutup

Money

Dapat Gaji dari BRI Tapi Nggak Jadi Pegawai? BRILink Jawabannya

13 Februari 2020   19:12 Diperbarui: 13 Februari 2020   19:18 8867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kinerja Agen BRILink yang tumbuh positif memberikan pendapatan bagi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, tetapi juga mampu mendorong efisiensi di tubuh perseroan melalui pengurangan kantor cabang konvensional.

Hingga akhir Desember 2019, pertumbuhan jumlah Agen BRILink berbanding terbalik dengan jumlah kantor cabang BRI. Pada akhir tahun 2017, jumlah Agen BRILink sebanyak 279.750 orang dengan 202 juta transaksi finansial, di tahun berikutnya naik menjadi 401.550 orang dengan 378 juta transaksi finansial dan di akhir 2019 tercatat 422.160 orang dengan transaksi finansial mencapai 521 juta.

Lantas gimana caranya dapat uang dari BRI tanpa perlu jadi pegawai BRI?

Jawabannya ada di BRILink

Jadi kalau di BRILink itu semua orang boleh mendaftar jadi Agen BRILink. Setelah kia daftar di rumah atau tempat usaha nasabah itu akan dipasang EDC, itu lho mesin gesek yang biasa kita pakai kalau belanja. Tapi EDCnya jenis berbeda dengan EDC yang ada di Merchant-merchant itu. Kalau yang di merchant-merchant belanja kan cuma bisa buat pembayaran dan cek-cek saldo, nah kalau EDCuntuk BRILink ini udah sama kayak mesin ATM, tapi bentuknya mini.

Kalau yang namanya orang jualan kan banyak lah ya pelanggan yang datang setiap hari ke toko. Nah si agen BRI Link ini bisa jadi pegawai bank BRI tanpa capek-capek seleksi jadi pegawai. Ntar digaji lho sama BRI, aduh asik yah, ngga perlu pendidikan dan dilempar sana-sini sama BRI ke pelosok kota, langsung dapat gaji dari BRI.

Terus BRILink bisa ngapain aja?

Sangat banyak, BRILink menerima pembayaran listrik tetangga-tetangganya. Pas tetangganya ada yang mau bayar listrik, sama aja prosesnya seperti bayar listrik di ATM, masukin ID pelanggan, trus keluar jumlah tagihannya. Nah sama juga kayak bayar di ATM, si tetangga kan bakal kena by admin sekitar Rp 2000 kalau ngga salah. Nah dari by admin 2000 itu ntar sharing, untuk agent sebesar 50% nya, BRI dapat sisanya.

Demikian juga untuk setiap transaksi lainnya, kayak beli pulsa, bayar PAM, Zakat, Tivi berbayar, infak, kartu kredit, telkom, bayar cicilan sepeda motor di FIF, WOM, trus bayar SPP anak kuliah,  pokoknya setiap transaksi si agen dapat fee dari BRI.

Kalau misalnya ada tetangga yang mau nabung atau mau narik uang,atau transfer,  si agent dapat fee Rp 500 setiap transaksinya.  Nantinya setiap beberapa hari sekali fee itu bakal ditransfer ke rekening kita. Wooow, lumayan buanget kan.

Bayangkan satu kampung ada berapa rumah tangga. Kalau semua bayar listrik ke kita, berapa itu fee nya kaliin aja. Belum lagi yang beli pulsa, yang bayar telepon, yang bayar tivi, yang bayar air, BPJS, kartu kredit, beli tiket, transfer,nabung,setor,transfer, huwaaaaa cring cring jangan-jangan malah lebih gede gaji dari BRI nya ketimbang dari jualannya kan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun