Mohon tunggu...
Randi Widi
Randi Widi Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Halo teman - teman, perkenalkan nama saya Randi Widi Saputra. Saya biasa dipanggil Randi. Saya kelahiran Bekasi, dan saya juga tinggal di Kota Bekasi. Dari kecil hingga sekarang, saya tinggal di Bekasi. Ya, benar kata orang - orang. Bekasi selalu di cap kota yang paling panas, bahkan banyak juga yang bilang bahwa Bekasi adalah planet sendiri. Tapi tidak apa - apa, saya tetap merasa bangga bisa tinggal di kota ini. Banyak sekali kenangan saya di Kota ini. Mulai dari senang sampai sedih. Bahkan kalau saya dapet jodoh warga Bekasi juga gapapa deh, warga Bekasi tidak ada yang gagal. Di Kota ini banyak sekali cafe dan restoran. Setiap 1 kilometer pasti ada banyak pilihan cafe dan restoran. Tempatnya bagus, pelayanannya ramah, dan yang pasti makanannya sangat lezat. Harganya juga terjangkau kok. Saya dan teman - teman saya cukup sering mengunjungi cafe dan restoran tersebut. Tapi tetap saja, pilihan kami tetap MCD. Karena, MCD sering sekali mengadakan promo makanan dan minuman. Jadi kami lebih memilih untuk makan di MCD karena harganya sangat terjangkau. Selain makanan, saya juga sering berpergian ke Mall yang ada di Bekasi. Mall disana sangat besar, dan juga lengkap. Jadi saya tidak perlu susah - susah untuk mencari barang - barang ke luar kota. Disana juga banyak tempat untuk rekreasi, mulai dari kolam renang, pantai, tempat olahraga, dan tempat rekreasi yang lainnya. Ketika SMP, saya sering kali bermain futsal bersama teman - terman saya. Kita bermain hanya sekadat untuk hiburan saja, ya walaupun ada sedikit emosinya. Selain bermain futsal, kami juga suka bermain bulu tangkis atau badminton dan biliard. Ya walaupun tidak mengerti peraturannya, yang penting kami tetap senang. Tapi kesenangan itu tidak berlanjut lama. Pada tahun 2019 ada virus yang menyebar ke seluruh dunia, yaitu virus yang bernama Corona atau biasa disebut Covid-19. Virus tersebut sangat menyusahkan kita semua, banyak perusahaan yang bangkrut, bahkan semua sekolah dan kantor terpaksa Belajar Dari Rumah (BDR) atau Work From Home (WHF). Kami melakukan pembelajaran dirumah masing - masing menggunakan aplikasi seperti WhatsApp, Zoom, Classroom dan aplikasi lainnya. Itu merupakan salah satu kejadian terburuk di hidup saya, karena saya jadi susah untuk bertemu teman - teman, susah untuk memahami pelajaran dikarenakan jaraknya. Tapi itu tidak membuat saya untuk berhenti belajar. Dua tahun berlalu, akhirnya pandemi mulai hilang, akhirnya saya bisa merasakan belajar offline di sekolah. Semua orang pasti senang, dikarenakan kita bisa ketemu teman - teman di sekolah kita.

Selanjutnya

Tutup

Book

Si Juki "Lika Liku Anak Kos"

15 September 2023   15:13 Diperbarui: 15 September 2023   15:17 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Buku atau komik yang berjudul Si Juki " Lika Liku Anak Kos " adalah karakter komik karya Faza Ibnu Ubaidilah atau biasa di panggil Faza Meonk. Buku tersebut mengisahkan keseharian Juki yang nama aslinya adalah Muhammad Marzuki sebagai seorang mahasiswa yang hidup sebagai anak kost yang kreatif dan kocak. Dibarengi juga dengan berbagai macam kesulitan yang biasa di alami oleh para anak kost seperti kehabisan uang bulanan, tugas kuliah yang menumpuk dan Ibu kos yang selalu menagihkan uang sewa bulanan. Dan masih banyak juga hal -- hal lucu lainnya khas anak kos yang siap bikin kita tertawa terbahak -- bahak, seperti tips -- tips memasak hemat ala anak kos dan juga tata cara merawat kecoa dengan baik dan benar. Meskipun ia sebenarnya merupakan anak yang pada awalnya tidak diharapkan oleh seluruh keluarganya, namun Juki tidak terlalu dibawa pusing terkait hal tersebut. Juki yang kemudian menjadi dikenal oleh banyak orang karena karakternya yang berani beda, alias anti mainstream dan nyetrink bagi sebagian orang ini, telah sukses menjadi topik panas perbincangan di kalangan masyarakat dan membuat dirinya menjadi selebgram dadakan. Walaupun sudah memiliki ratusan ribu followers di Instagram atau media sosial lainnya tidak membuat dirinya meninggalkan mie instan kesukaannya serta kebiasaan -- kebiasaan lainnya yang di cap sebagai anak kos. Menurut Juki, kehidupan anak kos sangat cocok dengan dirinya, apa lagi di temani dengan mie instan kesayangannya.

Di serial ini, Juki dihadapkan dengan berbagai macam masalah yang sering menerpa para mahasiswa terutama anak kostan. Macam -- macam peristiwa yang di ceritakan pun sangat berkaitan langsung dengan kehidupan mahasiswa di kota -- kota besar, khusunya di Kota Jakarta. Makanan mie instan merupakan makanan keseharian bagi juki si anak kost. Selain itu Faza membocorkan sedikit cerita yang dia sukai. Pada salah satu salah satu episode, si Juki menjadi jawara kerok. Juki memiliki koin legendaris turunan keluarganya untuk kerokan. Koin itu sangat ampuh untuk menyembuhkan siapapun yang masuk angin. Nama juki pun menjadi tersohor sampai -- sampai seorang ahli " kungfu kerok " menantangnya untuk adu kerok.

Di lain cerita, si Juki memiliki sebuah mesin fotokopi yang dia pelihara layaknya seekor anjing. Hal tersebut membuat kecoa, peliharannya yang lain menjadi cemburu. Selain itu, ada juga cerita Si Juki yang memiliki alat galau buster. Menurut Faza, inspirasinya datang dari Ghostbusters. Si Juki memburu semua orang yang galau dan menembaknya orang tersebut supaya sembuh dari galaunya.

Di lain sisi, temannya Juki yang bernama Faza sama sekali tidak pernah menjadi anak kos, tetapi memiliki banyak sumber ide di sekitarnya. Sebab, Faza pun sering menginap di kos teman -- temannya. Selain itu, Juki juga memiliki hewan peliharaan yang sangat aneh dan sangat berbeda dari orang -- orang pada umumnya. Dia memiliki seekor kecoa yang dia beri nama Coro. Tidak hanya manusia dan hewan saja, bahkan dia memiliki sahabaf dari dunia gaib yang bernama pocong pinky. Hal itu dikarenakan biasanya pocong yang kita ketahui memakai kain kafan, namun di serial ini telah di ganti oleh seprei yang berwarna pink.

Selain itu, Juki juga sering terkena semprot oleh Ibu kost karena selalu telat membayar uang sewa. Itu juga merupakan salah satu masalah besar bagi seluruh anak kost di muka bumi ini terutama di negara Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun