Di bulan Februari ini memang nuansa kasih sayang begitu terasa karena banyak sekali acara yang berkaitan dengan hari kasih sayang, Valentine.
Dan Kompasianapun jeli dalam membantu kita mengingatkan bahwa kasih sayang itu bisa kita rasakan bersama siapa saja yang ada dalam kehidupan kita. Ajakan untuk menulis artikel mengenai kebersamaan pada saat perayaan Valentine dengan tema "Say It With Film" menggugah saya untuk mulai nulis lagi :)
Kebetulan tahun 2019 adalah tahun politik di negara kita ini dan sebelum debat pilpres yang kedua kemarin, saya dan keluarga memilih menonton film dokumenter mengenai pilpres di Kolombia tahun 2010 yang lalu. Nonton film dokumenter politik luar negeri di perayaan Valentine memang agak aneh, tapi film ini sangat kaya akan ungkapan kasih sayang dan cinta kepada keluarga, teman dan negara.Â
Masih kita ingat bukan, di pilpres kita lima tahun yang lalu banyak sekali gesekan antara teman dan keluarga terjadi karena adanya perbedaan pilihan paslon. Nah, film ini cocok sekali untuk ditonton bersama teman dan/atau keluarga karena bisa membuat hati tetap adem dalam menghadapi pilpres 2019 :)
Judul film ini adalah La Ola Verde dan kebetulan sekali bisa disingkat menjadi LOVE, pas banget kan :)
Film ini mengisahkan tentang perjalanan kampanye pilpres seorang Antanas Mockus selama 8 minggu di tahun 2010. Beliau ini sangat amat unik, karena awalnya beliau adalah seorang dosen dan rektor di salah satu universitas ternama di Kolombia.Â
Dalam perjalan karir politiknya, beliau pernah menjabat walikota Bogota selama 2 kali (beda periode) dan berhasil menjalankan dua masa jabatannya dengan sukses dengan melakukan berbagai eksperimen sosial. Hal ini sudah pernah dibahas oleh rekan kompasianer melalui artikel ini https://www.kompasiana.com/naufalr/5528cd90f17e61250b8b457c/bandung-beringas-refleksi-the-bogota-change
Berita mengenai pilpres tersebut tentu pernah juga di beritakan di kompas.comÂ
La Ola Verde merupakan film dokumenter yang sangat apik karena berhasil mengangkat cerita politik yang sangat humanis dan memberikan teladan bahwa kejujuran bukanlah hal yang mustahil dalam berpolitik.
Di awal film kita diperkenalkan pada perjalanan partai hijau dalam memilih calon yang akan diusung pada pilpres tahun 2010. Hal sangat unik terjadi ketika ketiga calon internal partai hijau tidak hanya berkampanye bersama tapi juga berkampanye untuk masing-masing calon diantara mereka bertiga.Â
Hal yang sangat luar biasa dan inilah awal dari apa yang disebut"the Green Wave" atau gelombang hijau yang tidak lain adalah arti dari La Ola Verde. Karena akhirnya yang terpilih mewakili partai hijau adalah Antanas Mockus maka film dokumenter ini juga disebut "Antanas' Way".